Jika IYA....
SAMA! Aku juga!
Bermula dari Umi yang harus ke Sumbawa karena kerjaan, beliau harus keluar-masuk-naik-turun gunung demi anak-anaknya. My Mom is Superhero! #panutanque yang sebenarnya. Membuatku menjadi seorang perempuan yang mandiri dan berfikiran luas.
Kembali ke PAJAK KENDARAAN.
Karena umi nggak mungkin ngurusin dan aku yang bawa STNK nya, maka sudah menjadi kewajibanku untuk mengurus pajak kendaraan tahunan itu. Selama ini, aku hanya tinggal setor ke rumah, di urus umi dan setelah dibayarkan, dikembalikan lagi ke aku STNK nya. Tapi kali ini aku harus NGURUS SENDIRI!
Seperti biasa, yang pertama kali aku lakukan adalah BERTANYA pada GOOGLE. Aku dapat bocoran kalau bayar pajak kendaraan bisa dilakukan di samsat mana aja. Lha wong kemaren Umi ngurus plat nomor, yang 5 tahunan, bisa di Malang. Jadi Umi ke Malang, terus ke Samsat buat gesek rangka mesin motor. Yap, I know, She's amazing.
Bertanya di Google membawaku pada satu pengetahuan, kalau bayar pajak kendaraan tahunan, nggak perlu ke samsat lagi. Cukup pake e-samsat, bayarnya bisa di teller bank atau ATM. Karena motorku asalnya dari Jawa Timur, jadi aku pake e-samsat jatim. Setiap provinsi berbeda ya. Jadi silahkan googling dulu kalau kalian beda provinsi sama aku.
website: https://reg.esamsatjatim.com/cmain/main
 |
| Beranda aplikasi e-samsat jatim |
kalau gagal terus padahal captcha udah benar, kemungkinan koneksi internet kalian lagi nggak bagus. Aku pindah ke HP dan bisa! Tampilannya sama kok. Setelah klik cari, maka akan tampil identitas motor seperti ini:
 |
| Identitas Motor beserta pajak yang harus dibayar |
Jika ingin melakukan pembayaran, Klik 'Ya' dan selanjutnya menjadi seperti ini
Kalian harus tahu nomor mesin, ada di STNK kok. Pasti kelihatan dimana. Lalu pilih dimana kalian mau membayar.
Bank yang ada dalam pilihan : Bank Mandiri, BNI, BRI dan Bank Jatim. Kalian bisa memilih mau bayar di ATM atau di Teller. Percobaan pertama, aku pilih Bank BRI dengan layanan ATM, klik 'permintaan kode bayar' lalu keluar 16 digit kode bayar.
Aku langsung pergi ke ATM di dekat kantor, dan mencoba membayar lewat ATM. Langkahnya seperti ini:
Masukkan Kartu ATM dan tekan PIN, lalu pilih LAINNYA --> LAINNYA ---> Pembayaran ---> Pajak ---> e-samsat ---> masukkan kode wilayah (untuk Samsat Jawa Timur 30001) ---> masukkan 16 digit kode bayar ----> OK
 |
| gagal bayar di ATM BRI. Sedih.... |
Ternyata nggak bisa! Aku sudah coba berkali-kali, bahkan telepon CS BRI untuk dapat jawaban tapi terlalu lama menunggu akhirnya aku pergi ke Cabang BRI terdekat dan tetap tidak bisa. Aku sudah putus asa. Berfikir "Ya sudah, mungkin memang harus kena denda..."
Tapi aku nggak menyerah, aku coba lagi kali ini dengan Bank yang berbeda, yaitu Bank Jatim karena kebetulan di kantorku ada cabang bank jatim. Kok ya tadi nggak kepikiran....
 |
| dapat kode bayar baru. Alhamdulillah |
 | |
| bukti pembayaran dari Bank Jatim |
Opini aku selama melakukan pembayaran dengan e-samsat:
1. Pihak Pegawai Bank yang menjadi partner e-samsat masih banyak yang belum tahu secara pasti bagaimana atau apa itu e-samsat. Di dua bank, BRI dan Bank Jatim, masih harus menunggu dan bertanya-tanya.
2. Soal kenapa nggak bisa bayar di ATM, mungkin karena ini:
pemilik kendaraan dan identitas pada rekening bank harus sama. Aku nggak tahu pasti ya tapi kemungkinan besar seperti itu karena motor itu atas nama umi, bukan atas nama aku.
Samsat Jawa Timur tidak ada petunjuk lengkap, bahkan website nya saja sangat minim informasi. Twitter nya sudah lama tidak aktif, jadi bagaimana harus berkomunikasi? Kalau ada yang tahu call center 24 jam-nya, tolong di tulis di comment.
3. Terimakasih kepada pegawai Bank BRI dan Bank Jatim yang sudah baik melayani.
Sekian pengalaman aku membayar Pajak Kendaraan Bermotor untuk pertama kalinya.
Sampai jumpa di pengalaman-pengalaman berikutnya!
