Wednesday, September 27, 2017

Pengalaman Membeli Ponsel Bekas di Laku6.com

Jadi, aku sudah punya Sony Xperia C5 Ultra Dual yang aku beli gress di awal tahun 2016. Aku puas dengan layarnya yang 6 inchi, nonton film, youtube, semua yang berhubungan dengan tontonan, puas banget. Selfie yang menjadi fitur andalan tipe ini juga selalu membuat jadi cantik tapi memang sih, untuk kamera belakangnya nggak sebagus kamera depan meski sama-sama 12MP.

With big screen comes need for bigger space.

Yup, layarnya yang besar itu, terasa susah untuk dikantongi. Dulu aku sering diledekin karena layar yang super besar. Kalau sekarang? Sudah maklum, bahkan salah satu pertimbangan untuk membeli handphone baru adalah ukuran layarnya yang besar. Ukuran layar juga mempengaruhi harga, contoh Iphone atau Samsung yang ada + (plus)-nya, harganya juga lebih mahal.

Meski sudah nggak diledekin lagi karena yang lain udah pakai handphone dengan layar besar juga, aku tetap ingin punya handphone yang bisa muat di kantong. Kalau urusan pencet tombol, aku nggak khawatir karena tanganku kecil. Tapi kalau beli baru, mikir banget duit nya. Apalagi dengan keadaan handphone aku yang masih mulus dipakai. Akhirnya aku cuma lihat-lihat handphone berlayar 4 inchi di e-commerce.

Suatu hari, aku yang hobi nonton youtube dapat suggestion sebuah video yang me-review sebuah ponsel bekas yang dia beli dari www.laku6.com Aku penasaran dong,
wah e-commerce baru nih!
Karena setahu aku, yang jual bekas-bekas itu ya olx, bukalapak, tokopedia, blibli, dan aku sudah lihat semua situs itu untuk melihat harga handphone 4 inchi yang aku pengenin, tapi semua harganya nggak ada yang pas di budget. Aku juga parno kalau mau beli online handphone karena kalau barangnya rusak atau nggak sesuai, pasti bingung ngembaliinnya gimana. Jadi selama ini aku selalu beli barang elektronik di toko offline.
tampilan depan website

Aku tertarik beli di laku6 karena jaminan handphone yang dijual sendiri oleh laku6 ataupun mitra, dilakukan 40 tahap pengecekan oleh laku6. Widih, berarti mendalam dong, gitu sih aku mikirnya, karena aku sendiri nggak begitu tahu soal handphone itu harus dicek apanya. Hahaha.

Setelah melihat-lihat tipe ponsel yang aku inginkan, aku nggak langsung beli. Khawatir dong, kalau ternyata penipuan. Aku cari semua video yang isi kontent nya beli handphone di laku6. Aku baca pengalaman beli di laku6. Akhirnya, setelah berfikir selama 4 hari, di hari senin, tanggal 25 September 2017, aku memutuskan untuk klik 'BELI' di laku6.


pilihanku, Apple iPhone 5S 16GB warna Gold dengan kondisi lecet 'Standar'

 Ada banyak pilihan harga yang lebih murah dari yang aku pilih ini, tapi aku mempertimbangkan juga siapa pemilik barang itu. Jadi, seperti diawal tadi, ada dua jenis penjual di laku6. Laku6Express, barang sudah ada di Laku6 dan  PremiumSeller, orang lain yang menjualkan barang di laku6 tapi untuk pengiriman barang, tetap di cek dulu oleh laku6 sebelum di kirim ke pembeli.

email dari laku6 kalau sudah melakukan pembayaran


Setelah itu, tidak ada e-mail lagi yang memberikan nomor resi pengiriman barang. HUH?!?!?!?. Aku panik dong, ini gimana caranya supaya aku tahu kalau barang sudah dikirim? Jangan-jangan penipuan?!?!?! Tenang, ternyata kita bisa cek status barang di http://www.laku6.com/order-shipment-tracking


masukkan nomor order dan email, VOILA!



 Cek di JNE!



Tanggal 25 September 2017 siang, aku order dan bayar, Tanggal 26 September 2017 malam, aku terima paketnya. Tapi semua itu tergantung lokasi kamu ya, tapi seperti bisa dilihat, laku6 mengirim paket pakai YES dan itu gratis dari laku6.

Aku nggak secara langsung terima paketnya karena aku kirim ke adek aku yang lebih tahu masalah handphone.




 yang tidak tahu bahasa jawa transkrip nya seperti ini :

adek : hapenya sudah datang
aku : tolong di cekkan. kamu yang lebih tahu. lecet-lecet aja kan?
adek : iya, mbak. lecet aja, lainnya aman semua.
aku : alhamdulillah. semoga gitu terus.
adek : masih normal semua, masih aman semua. yang penting jangan dijatuh-jatuhkan. dan bagusnya, punya mbak nggak refurbish. jadi barangnya bagus.

Soal refurbish atau nggak, aku cek dulu diskusi soal barang itu. penjual mengatakan kalau itu original.




begitulah pengalaman aku beli Apple iPhone 5S 16GB dari www.laku6.com

Aku nggak menganjurkan untuk beli di laku6 lho ya, aku cuma share pengalaman. Nggak semua orang dapat barang atau proses pengiriman yang sama dengan aku. Mau beli atau enggak, itu semua terserah kalian sendiri.

Jangan lupa, sebelum beli, harus teliti dan pastikan membaca atau menonoton pengalaman orang lain. Kalau sudah MANTEP, jangan lupa, bertanya-tanya dulu. Membaca juga. Jangan sampai kalian menyesal hanya karena malas mencari informasi.

BUDAYAKAN MEMBACA DAN BERTANYA

COBA BACA YANG INI, DEH

Pengalaman Pertama Lolos Google Adsense Wow!

Hai, gimana kabar kalian? Baik? Ada yang berubah nggak dari blog aku? YAP, Sekarang ada IKLAN nya! Ih, kok sekarang ada iklannya sih?...

EH, BANYAK YANG LIHAT!