Monday, February 22, 2021

Perjalanan Kehamilan - Terlambat Haid dan test pack Positif

 Hai, 

Melanjutkan cerita di postingan sebelumnya tentang Perjalanan Kehamilan aku dan Suami.

Setelah daftar di Dokter Rahajeng untuk tanggal 10 Oktober 2020, aku menjalani hari biasa saja. Aku masih merasa haidku akan datang karena rasa basah-basah dan kayak ada yang lendir di daerah kewanitaan masih terasa. Dari tanggal 5 sampai tanggal 9, aku selalu melihat seksama sebelum pipis. Tapi tetap yang keluar itu warna kuning, tidak coklat. Dan di tanggal 10 Oktober 2020 pagi, aku usap lagi dan masih warna kuning. Padahal udah hari 32 di siklusku dan tanggalan di aplikasi Flo sudah mengatakan aku ini terlambat 1 hari.

Aplikasi Flo

Deg-degan dong. Ini pertama kalinya, si aplikasi bilang kalau aku terlambat. Padahal saat pertama kali aku Haid di hari 31, si aplikasi nggak bilang kalau aku terlambat. Aku masih belum berani test pack, takut kecewa dan takutnya siang hari malah keluar haidnya.

Aku dan suami pergi ke tempat Dokter Rahajeng, disana antri lagi. Sambil antri, aku masih berharap-harap. Bener nggak ya aku hamil? Lebih ke positif banget kalau aku hamil. Nggak tahu kenapa. Suami juga berharap. Sampai akhirnya, giliran aku masuk.

Aku cerita ke Dokter Rahajeng, aku sudah terlambat Haid dan ini hari ke 32 aku. Aku cerita juga kalau tanggal 5 Oktober, aku keluar coklat gitu. Akhirnya Dokter menyarankan di USG dulu. Waktu di USG, tidak terlihat apa-apa. Rahimku masih biasa saja.

DOWN. KECEWA. SEDIH.

Dokter Rahajeng menyarankan untuk coba test pack satu minggu lagi. Tapi tetap hati-hati selama masih menunggu. Kalau memang negatif, Dokter akan menjadwalkan pertemuan supaya memperbaiki siklus haidnya.


Aku keluar dan mengabarkan ke suami kalau nggak ada tanda-tanda aku hamil kayak penebalan rahim atau apapun itu. Padahal kan setidaknya sudah ada penebalan rahim. Suami ikut sedih tapi tetap lebih kuat untuk meyakinkanku kalau apapun yang terjadi, nggak papa.

Aku menjalani hari dengan perasaan deg-degan. Apalagi hari demi hari kok masih nggak keluar indikasi kalau mau Haid. Akhirnya aku kalah dengan perasaan penasaran. Hari Senin, tanggal 12 Oktober 2020 aku beli test pack dan mencoba langsung meskipun sudah jam 9 pagi.

Aku tunggu... tunggu... tiba-tiba, keluar dong garis kedua. Masih nggak jelas, tapi terlihat tanpa perlu di taruh dibawah sinar lampu. Di Fotopun kelihatan. UWAAAAAAAAA

Test Pack Dua Garis

Rasanya seneeeeng banget, tapi masih tidak percaya juga. Tapi senang. Aku langsung WA suami yang saat itu masih kerja. Aku fotokan test pack nya dan berharap suami ikut senang juga. Aku sampai telepon karena nggak sabar mau suami tahu.

Tapi respon suami kayak ragu gitu di telepon. Apa iya? Itu udah pasti? Dulu pernah gitu juga kan? Samar-samar tapi ternyata enggak. Aku sedih saat dengar itu. Tapi setelah telepon berakhir, suami WA. Memberikan respon yang lebih positif. Bilang kalau coba test pack lagi minggu depan ya, tapi tetap hati-hati.

Aku yang masih belum yakin, nggak sabar lagi, akhirnya test pack lagi di tanggal 14 Oktober 2020. Kali ini pipis pertama di pagi hari. Aku harapannya, kelihatan lebih jelas dong ya. Tapi ternyata, lebih samar daripada aku yang test jam 9 pagi. SYOK!!!

Aku sediiih banget. Langsung bangunin suami yang masih tidur dan cerita. Suami bilang "Jangan terlalu percaya sama yang begitu". 

Emosiku langsung naik dong. "Ya kalau nggak boleh percaya terus buat apa ada test pack!!! "

Aku ngambek tuh sama suami. Nggak mau liat mukanya, nunduk atau lihat ke arah lain kalau diajak ngomong. Begitu lebih tenang, aku sadar maksud suami aku tuh aku jangan terlalu sedih dulu. Bisa aja salah kan.

Satu jam setelah aku tinggal, garis di test pack nya kok jadi tebel banget? Meski nggak setebal garis kontrol/garis pertamanya. Mau senang tapi nggak yakin. Soalnya kan bisa jadi penguapan gitu. Semakin bingung lah aku, nggak yakin tapi kok yakin. Hahaha.

Test Pack pagi hari yang setelah ditinggal 1 Jam

Aku sama suami niatnya ngasih tahu keluarga kalau sudah beberapa bulan gitu, supaya nggak bikin PHP. Tapi, tanggal 17 Oktober, itu ada acara keluarga mas dan sudah direncanakan memang dari bulan lalu. Selain itu, tanggal 30 Oktober acara di keluarga aku. Dengan ke khawatiran kalau nanti kenapa-napa karena masih hamil muda, aku dan suami sepakat untuk bilang ke kedua orang tua kami dan akhirnya kabar aku hamil diketahui keluarga besar. Hahaha.

Kami hanya bisa bilang kalau positif test packnya tapi masih samar dan belum USG lagi dan bilang maaf kalau nggak bisa ke acara keluarga karena takut nanti kecapekan karena masih sangat muda kandungannya.

Keluarga maklum semua, mereka juga ikut senang dan mendo'akan supaya baik-baik saja.


Kebetulan, sahabat aku juga sedang hamil, tapi dia 3 bulan lebih dulu hamilnya dan karena aku pengen tanya-tanya, akhirnya aku ngomong ke dia. Aku cerita soal garis test pack aku dan dia memberikan saran kalau mending beli test pack yang mahal juga. Untuk pembanding gitu.


Oke, karena sering liat youtube orang Amerika yang test pack, aku jadi tahu yang namanya Clearblue. Itu test pack sangat populer disana dan ada juga lho yang bisa deteksi minggunya. Akhirnya aku beli di shopee.

Test Pack Clearblue

Yakin, ini nggak bakalan ambigu kayak test pack biasa, karena nggak perlu menerka-nerka, sudah dikasih tahu dengan kata oleh test packnya. Tanggal 19 Oktober testpacknya datang, dan tanggal 20 Oktober pagi, aku test. Mahal, jadi harus yakin banget pagi ambil air kencingnya.


Hasil Test Pack Clearblue

Setelah keluar dengan jelas tulisan 'Pregnant' dan 3+, aku jadi lebih yakin dan merasa sudah saatnya ke dokter. Ya kaaan. Sudah lebih dari 3 minggu lho.


Akhirnya aku, tanpa bilang suami karena niatnya sih mau ngasih kejutan gitu, Bawa hasil USG yang sudah kelihatan kalau lagi hamil, pergi ke RSIA Melati Husada untuk periksa. Disana, ketemu dengan dokter Nany Nita.





COBA BACA YANG INI, DEH

Pengalaman Pertama Lolos Google Adsense Wow!

Hai, gimana kabar kalian? Baik? Ada yang berubah nggak dari blog aku? YAP, Sekarang ada IKLAN nya! Ih, kok sekarang ada iklannya sih?...

EH, BANYAK YANG LIHAT!