Sebelumnya aku pakai CC BRI Touch dan menceritakannya disini. Dan diakhir 2018, aku secara resmi menghentikan pemakaian CC BRI Touch dengan melakukan penutupan kartu.
Kenapa?
1. Sudah bukan lagi kartu yang free annual fee. Di statement Desember 2018, ada pengumuman kalau per Januari 2019, kartu BRI Touch akan dikenakan annual fee kalau nggak ada kartu kredit BRI lain yang dimiliki.
kebijakan baru BRI Touch |
email dari BRI |
Di postingan aku disini, aku sudah bilang kalau Kartu Kredit bukan untuk orang dengan emosi finansial lemah. Awalnya aku punya CC memang karena aku butuh diskonnya. Selain itu, setiap kali aku bayar kan ada cashback dari Tokopedia. Bisa aku buat untuk bayar listrik. Tapiii.... kan nggak selamanya juga ada barang yang butuh aku beli ataupun ada diskonnya.
Jadinya malah aku sering pakai CC untuk hal yang biasa aja. Intinya, emosi finansialku ternyata lebih lemah daripada yang aku fikirkan. Untungnya, Bae sering nyeletuk kalau CC itu kan utang.
Awalnya, ego aku menolak kenyataan kalau aku mulai kehilangan kendali emosi finansialku karena aku selalu membayar tepat waktu. Tapi akhirnya aku menerima bahwa aku nggak sekuat itu dan menghentikan pemakaian CC.
Setelah itu....
Beberapa kali terkena godaan CC lagi karena abis ini mau Renovasi, artinya butuh beli tegel dan sebagainya. Banner nya Depo Bangunan gedee banget kelihatan kalau pakai CC bisa dapat potongan tambahan 150ribu. Pengalaman sebelumnya, aku bisa dapat gratis 2 cat itu...
Abis itu, di kantor ada pegawai BRI yang menawarkan CC Business Card. Yang ini free annual fee tanpa embel-embel.
CC Bussiness Card |
Tapi aku nggak ngambil kesempatan itu. Aku bertekat untuk mengasah emosi finansialku lagi. Kalau masih suka kalap belanja yang nggak perlu atau karena di 'racun', aku nggak akan apply CC!
Love you, XOXO
No comments:
Post a Comment