Mana yang lebih menarik buat kalian kalau punya uang?
A. Jalan-jalan ke luar negeri
B. Beli rumah
.
.
.
Kalau aku sih jawabannya A, buktinya ada di post jalan-jalan ke Korea 😁😁 . Ada alasan masuk akal yang mendukung kenapa aku bisa milih A, begitu juga kalian yang memilih A juga.
Kalau kalian baca artikel ini kalian mungkin akan berfikir, "Kok Gue banget" dan melanjutkan browsing tiket dan hotel untuk liburan.
Aku sendiri bakalan nabung untuk keliling Eropa bersama dengan Nanda kalau nggak tergugah oleh fakta, aku nggak punya harta. 2 tahun kerja, cuma punya TV sama laptop doang. Begitu ada rezeki tambahan, aku memantapkan niat untuk investasi.
1. Tanah dibawah 50 juta
Lagi Hipe yang namanya orang jualan tanah kavling dibawah 50 juta. Bahkan ada yang nawarin cuma 30 juta gitu.
Banyak sekali tawaran Tanah Kavling harga 20 juta-an |
2. Rumah dibawah 200 juta
Sekali lagi, beli rumah untuk investasi aja. Kecil nggak papa, di sewain gitu. Soalnya kalau ditinggali, mau cari bareng Bae. Maksudnya yang kita berdua sreg gitu dan yang mahalan dikit.
Pas cari-cari lewat olx sama rumah.com, eh ketemu. Lokasinya di wilayah malang kota, bisa dibilang ring 2 gitu lah dari pusat kota. Harga 140 juta. Eh pas di tanyain, udah SOLD.
Tapi kalau dipikir-pikir, kan aku belinya bakalan KPR ya. Terus nanti kalau aku udah nyicil buat KPR ini, gimana nanti beli rumah buat ditinggalin. Oke. Gugur.
3. Rumah serius, budget maksimal 350 juta
Akhirnya, aku memutuskan untuk mencari rumah serius. Rumah yang nanti ditinggali sama Bae kalau sudah nikah. Jadi untuk keputusan rumah mana yang bakalan dibeli, diomongin serius sama Bae.
Aku mah yang penting:
1. Murah
Tapi untung saja, Bae lebih spesifik dan masuk akal:
1. Lokasi di wilayah kota, supaya gampang cari sekolah untuk anak-anak
Peta Wilayah Malang Kota |
2. Luas tanah minimal 100 m2
Aku sendiri nggak mau yang terlalu luas karena rumah orang tuaku di desa sangat luas. Sebenarnya, ruangan yang sering dipakai hanya ruang keluarga, kamar, kamar mandi, dapur, ruang makan. Lebih banyak yang tidak dipakai sehingga debu dimana-mana dan capek membersihkan rumah.
Setelah mengetahui spesifikasi apa saja yang kami inginkan, kami mulai pencarian online dengan menggunakan OLX dan Rumah.com
Pencarian OLX |
Pencarian rumah.com |
Kelebihan:
a. Mudah melakukan pencarian dan banyak pilihan filter
b. Tidak perlu pergi kemana-mana
Kekurangan:
a. Harus aktif bertanya pada penjual lokasi rumah sebenarnya, karena kadang ada penjual yang meletakkan dagangan di lokasi Malang Kota padahal ada di Malang Kabupaten. Malang Kota pun, ada bagian yang sangat terpencil, jadi harus benar-benar menggunakan google map.
b. Penjual sering tidak menarik iklan mereka kalau sudah terjual.
Setelah browsing di OLX dan rumah.com, ketemu lah sebuah rumah yang:
(+) Kelebihan
a. lokasinya bagus,
b. bisa KPR (Sertifikat SHM)
c. harganya under budget, 270 juta
d. LT 62m2
e. Lingkungannya enak banget, aman, bebas banjir
f. Ada car port
(-) Kekurangan
a. LT 62m2 (4,5mx 14m)
b. Kamar sempit, satu lantai
c. Beberapa bagian rumah seperti kamar mandi dan dapur sangat kotor
Lingkaran Merah adalah Pusat dari Malang Kota |
Aku dan Bae langsung sreg tapi nggak sesuai dengan Luas Tanah incaran Bae. Jadi kami melanjutkan pencarian.
Bulan Januari, tepatnya tanggal 6 Januari, aku menemukan sebuah rumah di OLX.
(+) Kelebihan
a. lokasinya sangat bagus, bisa dibilang ring 1-nya kota.
b. LT dan LB 105m2 + lantai 2 sudah di dak cor setengahnya, jadi kalau pengen bikin lantai 2, tinggal tambah sedikit.
c. Ada 3 kamar, dan kamar utama luas dengan my future walk in closet
d. Sertifikat SHM
e. Lingkungan enak, aman dan bebas banjir karena ada di atas sehingga air hujan tidak akan menggenangi rumah.
(-) Kekurangan
a. Harganya mepet, 350 juta
b. Tidak ada carport
c. Beberapa bagian rumah seperti kamar mandi dan dapur sangat kotor
d. Sertifikat dijaminkan di Koperasi.
Berlanjut di Part Selanjutnya.....
No comments:
Post a Comment